BAB 12
Strategies for Analyzing and Entering Foreign Markets
1.
Foreign
Market Analysis
•
Assess alternative markets
•
Evaluate the respective costs, benefits, and
risks of entering each
•
Select those that hold the most potential for
entry or expansion
2.
Factors
in Assessing New Market Opportunities
•
Product-market dimensions
•
Major product-market differences
•
Structural characteristics of the national
product market
•
Competitor analysis
•
Potential target markets
•
Relevant trends
•
Explanation of change
•
Success factors
•
Strategic options
3.
Choosing
a Mode of Entry
Decision Factors:
- Ownership
advantages
- Location
advantages
- Internalization
advantages
- Other
factors
- Need for control
- Resource availability
- Global strategy
BAB 13
International Strategic Alliances
1.
Benefits
of Strategic Alliances
2.
Scope
of Strategic Alliances
•
Significant variation
–
Comprehensive alliance
–
Narrowly defined alliance
•
Degree of collaboration depends upon basic
goals of each partner
3.
Type
of Alliances
•
Comprehensive
•
Functional
–
Production
–
Marketing
–
Financial
–
Research and Development
4.
Implementation
of Strategic Alliances
•
Selection of partners
•
Compatibility
•
Nature of potential partner’s products or
services
•
Relative safeness of the alliance Learning
potential of the allian
5.
Form
of Ownership
•
Corporation
•
Limited partnership
•
Public-private venture
6.
Joint
Management Considerations
•
Shared management agreements
•
Assigned arrangements
•
Delegated arrangements
BAB 16
International
Marketing
Manajemen
Pemasaran adalah salah satu
kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya,
untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau
konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta
& Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan
menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai
tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan
faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan
falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut
"Konsep Pemasaran".
Konsep marketing mix merupakan salah satu konsep dalam pemasaran modern
pada saat sekarang ini. Dimana konsep tersebut adalah salah satu kegiatan
pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengejar
maksimum profit.
Dalam hal ini Swastha (1985 : 94) memberikan pengertian marketing mix adalah
empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran
perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem
distribusi. Selanjutnya Kotler (1985 : 45-48) mengemukakan bahwa marketing mix
dapat dibagi menjadi 4 P sebagai berikut :
1.Product(Produk)
2.Price(Harga)
3.Place(distribusi/tempat)
2.Promotion(promosi)
Keempat produk di atas merupakan penentu dalam menganalisa pasar secara
keseluruhan, selanjutnya penulis akan menguraikan keempat komponen di atas
sebagai berikut :
1.Product(produk)
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar guna mendapatkan
perhatian untuk dimiliki, digunakan, dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan.
Suatu produk dapat berupa suatu benda, jasa dan keinginan lain-lain untuk
melukiskan sesuatu yang dapat memenuhi keinginan. Untuk itu setiap pengusaha
harus mengetahui perkembangan kebutuhan konsumen melalui penelitian pasar agar
dapat mengetahui dan dapat menyesuaikan diri dalam menciptakan produk.
2.Price(harga)
Harga merupakan alat untuk mengukur nilai suatu barang, harga bagi produsen
merupakan penentu bagi permintaan pasar dan mempengaruhi posisi pesaing
perusahaan dalam merebut konsumen.
Harga merupakan indicator dari pada barang, dalam menetapkan harga perlu
hati-hati dalam memperhatikan potensi pasar. Oleh sebab itu, menentukan harga
perlu diperhatikan agar harga yang ditetapkan dapat dijangkau oleh konsumen
disamping itu dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
3.Place(distribusi/tempat)
Produk yang telah dihasilkan oleh suatu perusahaan akan lebih berguna bagi
kensumen/pembeli apabila produk tersebut tersedia pada tempat dan saat dimana
saja dibutuhkan.
Dalam pencapain tujuan utama dari pemasaran yakni menyalurkan barang-barang
atau jasa.Secara efisien dari produsen ke konsumen, maka diperlukan adanya
kegiatan penyaluran (distribusi) sebagai mata rantai yang harus dilalui oleh
barang-barang dari produsen ke konsumen pada waktu dan jumlah yang tepat.
Barang yang dihasilkan oleh para produsen biasanya tidak secara langsung mereka
menjualnya kepada konsumen, tetapi biasanya mereka melalui suatu perantara agar
produk yang dihasilkan dapat dengan mudah sampai ke tangan konsumen.
Basu swastha ( 1990: 190) memberikan defenisi tentang saluran distribusi
sebagai berikut: Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang
digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai
ketangan konsumen sebagai pemakai. Saluran distribusi yang digunakan adalah
suatu struktur yang menggambarkan alternativ saluran yang dipilih oleh para
produsen seperti: pedagang besar, agen, dan pengencer.
Hal ini
produsen mempunyai 3 alternatif yaitu:
a.Distribusi Insentif
Distribusi ini dapat digunakan oleh para produsen yang menjual komponen
perusahaan yang berusaha menggunakan penyalur terutama pengecer
sebanyak-banyaknya untuk mendekati para konsumen. Usaha ini dimaksudkan untuk
mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen, semakin cepat para konsumen terpenuhi
kebutuhannya maka semakin cepat pula terpenuhi kepuasannya.
b.Distribusi Selektif
Perusahaan yang menggunakan distribusi ini berusaha memilih sejumlah
pedagang besar atau pengecer, agen yang terbatas dalam suatu daerah. Saluran
ini biasanya digunakan untuk memasarkan suatu produk baru (barang special)
apabila distribusi ini menguntungkan dari distribusi insentif maka jumlah
pengecer atau agen yang digunakan akan lebih terbatas.
c.Distribusi Ekslusif
Saluran ini dilakukan oleh perusahaan dan hanya menggunakan suatu pedagang
besar atau pengecer dalam daerah tertentu. Jadi produsen hanya menjual
produknya kepada suatu pedangang besar saja dengan mengunakan satu penyelur,
maka produsen akan lebih mudah dapat mengadakan pengawasan pada tingkat harga
enceran maupun usaha kerja sama dengan penyalur dalam periklanan. Pemilihan
saluran distribusi merupakan suatu masalah yang sangat penting sebab
keterlambatan barang-barang sampai ketangan kosumen dapat menturangi keuntungan
yang diterima oleh perusahaan.
4 . Promotion (promosi)
Promosi adalah suatu usaha perusahaan atau individu memberikan informasi dan
mempengaruhi serta menarik konsumen sicara lansung terhadap produk yang
dihasilkan.
Promosi adalah cara yang efektif dalam merebut konsumen dipasaran, serta
memperkenalkan barang¬¬¬-barang baru yang diproduksi.
BAB 17
International Operations Management
·
International Operations Management
o
Operations Management: the set of activities
an organization uses to transform different kinds of inputs into final goods
and services
o
International Operations Management: the
transformation-related activities of an international
·
The International Operations Management
Process
o
Strategic Context
§
Differentiation
§
Cost leadership
§
Focus
o
Standardized vs. Customized Production
§
Acquisition of Resources
Ø
Supply Chain
Ø
Management
Ø
Vertical Integration
Ø
Make-or-buy decision
§
Location Decisions
Ø
Country-related issues
Ø
Product-related issues
Ø
Government policies
Ø
Organizational issues
§
Logistics and Materials Management
Ø
Flow of materials
Ø
Transportation options
Ø
Inventory levels
Ø
Packaging
·
Managing Quality in International Business
§
Quality: totality of features and
characteristics of a product or service that bear on its ability to satisfy
stated or implied needs
Ø
American Society for Quality Control
§
ISO 9000: 2000
Ø
International set of quality guidelines
Ø
Basis for quality certification
Ø
International Organization for Standardization
·
Total Quality Management
§
TQM: Integrated effort to systematically and
continuously improve the quality of an organization’s products and/or services
§
Statistical process control: family of mathematically
based tools for monitoring and controlling quality
§
Benchmarking: process of legally and ethically
studying how other firms do something in a high-quality way and then either
imitating or improving on their methods
BAB18
Manajemen
Keuangan Internasional
1.
Masalah Keuangan dalam Perdagangan Internasional
-
Mata uang yang digunakan
untuk transaksi
-
Kapan dan bagaimana untuk
memeriksa kredit
-
Bentuk pembayaran yang
digunakan
-
Bagaimana untuk mengatur pembiayaan
2.
Metode Pembayaran
-
Pembayaran di muka
-
Buka Akun
-
Dokumenter koleksi
-
Letter of credit
-
kartu kredit
-
Countertrade
3.
Bentuk Konsep
-
Penglihatan rancangan : mensyaratkan pembayaran
atas pengalihan hak atas barang dari eksportir ke importir
-
Waktu rancangan : meluaskan kredit kepada importir dengan pembayaran memerlukan beberapa waktu
tertentu
-
Tanggal rancangan : menentukan tanggal
tertentu
4.
Menggunakan Letter of Credit
5.
Dokumentasi untuk Letter of Credit
-
ekspor lisensi
-
Sertifikat asal
produk
-
pemeriksaan sertifikat
6.
Jenis Surat Kredit
-
Disarankan letter
of credit
-
Dikonfirmasi surat kredit
-
Irrevocable letter
of credit
-
Dibatalkan surat kredit
7.
Countertrade
-
Terjadi ketika perusahaan menerima sesuatu selain uang sebagai pembayaran
atas barang atau jasa.
-
formulir
* barter
* Counterpurchase (paralel barter)
* Buy-back
* Offset pembelian
8.
Bursa Eksposur
Asing
-
transaksi eksposur
-
terjemahan eksposur
-
ekonomi eksposur
9.
Transaksi Eksposur
-
Keuntungan finansial dan biaya dari transaksi internasional dapat
dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar yang terjadi setelah perusahaan secara
hukum berkewajiban untuk menyelesaikan transaksi.
-
Transaksi :
* Pembelian barang, jasa, atau aset
* Penjualan barang, jasa, atau aset
* Perpanjangan kredit
* Meminjam uang
10. Pilihan untuk Menanggapi Eksposur Transaksi
-
pergi terbuka
-
Membeli mata uang maju
-
Beli depan mata
-
Beli opsi mata uang
-
Memperoleh aset offsetting
11. Pergi
Terbuka
-
Manfaat :
Tidak ada pengeluaran modal
Potensi capital gain jika nilai mata uang lokal meningkat
-
Biaya :
Potensi kerugian modal jika mata uang lokal jatuh
dalam nilai
12. Beli Mata Uang
-
manfaat
Penghapusan eksposur transaksi
Fleksibilitas dalam ukuran dan waktu kontrak
-
biaya
Biaya ke bank
Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan modal jika mata uang lokal meningkat
nilai
13. Pengelolaan Modal Kerja
Sasaran Keuangan Perusahaan
- Meminimalkan modal kerja
saldo
- Meminimalkan biaya konversi mata uang
- Meminimalkan resiko mata uang asing
14. Mengevaluasi Proyek Investasi
-
Nilai Net
Present
-
Internal Rate of
Return
-
payback period
15. Pendekatan Nilai Bersih
-
Satu dolar yang saat
ini bernilai lebih dari satu dolar di masa depan
-
Perkirakan arus kas proyek ini akan menghasilkan dan kemudian diskon mereka kembali ke masa sekarang
16. Faktor lain untuk
Pertimbangkan Ketika Menggunakan Pendekatan Net Present Value
-
risiko Penyesuaian
-
Pilihan Mata
Uang
-
Siapa Perspektif : Orang
Tua atau Project?
BAB 20
International Human
Resource Management and Labor Relations
·
Human Resource Management (HRM)
§
Set of activities directed at attracting,
developing, and maintaining the effective workforce necessary to achieve a
firm’s objective
§
Differences in culture, levels of economic
development, and legal systems among countries may force changes in HRM systems
·
The International Human Resource Management
Process
§
HRM’s Strategic Content
§
Recruitment and Selection
§
Training and Development
§
Performance Appraisal
§
Compensation and Benefits
§
Labor Relations
§
Contribution to Organizational Effectiveness
·
Phases in Acculturation
§
Honeymoon
§
Disillusionment
§
Adaptation
§
Biculturalism